Kala dua hati merenda benang asmara
menyusuri titian jalan setapak seiring
seia sekata memadu langkah seirama
terucap janji ‘tuk selamanya bersanding
menyusuri titian jalan setapak seiring
seia sekata memadu langkah seirama
terucap janji ‘tuk selamanya bersanding
diantara detik waktu semasa perjalanan
tirai kabut memburam jarak tatap pandang
satu hati gundah terlepas dari genggaman
hasrat memudar tercipta rasa ingin pulang
tirai kabut memburam jarak tatap pandang
satu hati gundah terlepas dari genggaman
hasrat memudar tercipta rasa ingin pulang
rangkaian kata merujuk satu bahasa cinta
mengurai makna namun tak mudah terbaca
semburat warna pelangi menyirat rona kelabu
saling selisih paham membias arah tak menentu
mengurai makna namun tak mudah terbaca
semburat warna pelangi menyirat rona kelabu
saling selisih paham membias arah tak menentu
dua hati terpuruk kini terpisah ruang dan waktu
sepanjang malam memeluk sepi menatap langit
berbincang pada dinding kamar yang diam bisu
merintih perih menahan rongga jiwa yang sempit
sepanjang malam memeluk sepi menatap langit
berbincang pada dinding kamar yang diam bisu
merintih perih menahan rongga jiwa yang sempit
tiba saat mereka bertanya pada rumpun ilalang
adakah yang mampu terjemahkan bahasa cinta
sebagai bekal teruskan arah perjalanan panjang
demi meraih asa yang tersembunyi dibalik mega
adakah yang mampu terjemahkan bahasa cinta
sebagai bekal teruskan arah perjalanan panjang
demi meraih asa yang tersembunyi dibalik mega
satu kata tuk menyirat makna yang sama
mampu runtuhkan benteng keangkuhan diri
api lentera terpantik terangi jalan bersama
dua hati kembali bertaut terucap satu janji
mampu runtuhkan benteng keangkuhan diri
api lentera terpantik terangi jalan bersama
dua hati kembali bertaut terucap satu janji
didalam lembut bahasa cinta melukis kedamaian
harmoni nada kasih merangkai tembang kasmaran
kukuh melawan putaran waktu hingga akhir masa
membangun bahtera jalani hidup berdua selamanya
harmoni nada kasih merangkai tembang kasmaran
kukuh melawan putaran waktu hingga akhir masa
membangun bahtera jalani hidup berdua selamanya
.oOo.
No comments: